Pertandingan pertama Global Hoops Elite 2019 menjadi pengalaman berharga bagi DBL Academy Selection Team. Baik tim KU-13, KU-16 A maupun KU-16 Putri. Dalam pertandingan pertamanya, Tim KU-13 berhasil meraih hasil yang maksimal dengan mengalahkan tim Han Hing. Sedangkan tim KU-16 A dan KU-16 Putri harus berlapang dada menerima kekalahan di laga perdananya.
Skor kemenangan yang dicetak DBL Academy Selection Team KU-13 cukup telak, 152-5. Tim itu memang tampil impresif sejak tip off bergulir. Mereka langsung menekan dengan penetrasi dan game play yang rapi. Tak hanya itu, ketatnya defense tim KU-13 membuat skuad asuhan Indah Firdausyah tersebut sulit ditembus.
“Meskipun tadi menang cukup besar, kami nggak boleh cepat puas. Kami harus terus meningkatkan kemampuan agar bisa semakin maksimal,” ujar Nicholas Zhu, siswa SMP Anugrah Pekerti Surabaya. Saksikan rekaman pertandingannya di bawah ini:
Sementara itu pelajaran berharga dipetik tim KU-16 A. Mereka harus mengakui keunggulan lawan di pertandingan pertama. Michael Morino dkk kalah dengan skor 112-27 atas tim Alpine DNA. Menurut Nathanael Malvin, siswa SMP Petra 1 Surabaya, dia dan teman-temannya memetik banyak pelajaran berharga dalam pertandingan hari ini. Lengahnya defense dan telat panas menjadi evaluasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Sea Hawks Jumat (12/7).
Joel Matthew dari KU-16 A saat menghadapi pertahanan tim Alpine DNA. Foto atas: Nicholas Zhu saat berhadapan dengan pemain Han Ming.
“Kami telat panas, jadi banyak kecolongan di awal pertandingan. Ke depannya, kami akan bermain lebih rapi lagi supaya bisa meraih hasil terbaik,” ujar Nathnael.
Tim KU-16 Putri juga kurang beruntung di pertandingan perdananya. Tim itu harus mengakui keunggulan lawannya, tim SMK BU3 dengan skro 13-99. Ada banyak pelajaran yang didapat tim KU-16 Putri di pertandingan itu. Menurut Graciella Geraldine, siswi SMA Ciputra Surabaya, timnya kurang beradaptasi dengan keunggulan lawan. Inilah yang menjadi evaluasi pada pertandingan pertama hari ini.
“Kami punya banyak peluang sebenarnya. Cuman karena terlalu sering bermain passing atas dan lawan tinggi-tinggi, jadi banyak kecolongan, kata Graciella. Dia dan kawan-kawannya berjanji akan bermain lebih maksimal pada pertandingan selanjutnya. "Kami belajar dari pengalaman berharga di pertandingan ini," ujarnya.
Besok, skuad DBL Academy Selection Team kembali berlaga di Global Hoops Elite Academy. Tim KU-16 B akan berhadapan dengan Sea Hawks pukul 15.00 WIB. Lalu, KU-13 akan berhadapan dengan JMM pada jam 16.30 WIB. Sedangkan KU-16 Putri akan berhadapan dengan Hatchers Sportclub pada jam 17.00 WIB. Seluruh pertandingan dari Global Hoops Elite Academy akan disiarkan secara live di akun Facebook BSport Management ()
