DBL Academy Selection Kurang Beruntung di Pertandingan Kedua Global Hoops Elite


DBL Academy Selection Team kurang beruntung di pertandingan kedua turnamen basket Global Hoops Elite 2019, yang berlangsung di Malaysia hari ini (11/7). Tim KU-13 dan KU-16 B putra terpaksa harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

Tim KU-13 harus mengakui keunggulan tim JMM dengan skor 60-88. Sedangkan tim KU-16 B Putra kalah dari tim Sea Hawks dengan skor 28-75. Pelatih KU-13 Indah Firdausyah mengatakan, banyak pelajaran yang didapat dari pertandingan kedua tersebut. Menurut coach Indah, anak asuhnya perlu melakukan evaluasi pada ball movement dan defense.

"Defense-nya kurang rapi. Anak-anak kurang bergerak cepat. Ini yang akan kami jadikan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata coachIndah.

Jose Tanadi sempat melewati hadangan pemain JMM (Foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia). 
 

Pemain KU-13 Davin Joshua Putra mengakuinya. Dia dan kawan-kawannya kurang cepat menutup pergerakan lawan. "Kami juga harus lebih cepat lagi dalam melakukan ball movement," ujar pemain dengan nomor 10 itu.

Sementara itu, head coach KU-16 B Putra, Alfian Yasir mengatakan, anak asuhnya kurang maksimal dalam hal defense. “Selain itu, ball movement anak-anak masih kurang rapi. Pressure-nya ke lawan juga kurang," ujarnya. “Hari ini kami banyak belajar dari pertandingan melawan Sea Hawks. Ke depannya, kami berjanji lebih rapi dan mengikuti instruksi coach Alfian,” imbuh pemain KU-16 B asal SMP IPH West Surabaya Pierre Maximilian.()

 
Rama berupaya menembus pertahanan tim Sea Hawks (Foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia).
 

Baca Juga

Perhatikan Kesehatan Anak-anak, Ini 4 Tips Ala Coach Didit DBL Academy!

Memperhatikan kesehatan anak-anak untuk mempertahankan stamina dalam olahraga basket sangat...

read more

Penumbuhan Kesadaran Pentingnya Menjaga Lingkungan Melalui Internal Competition

Penumbuhan Kesadaran Pentingnya Menjaga Lingkungan Melalui Internal Competition Trimester III...

read more

Partners